Tuesday 25 June 2013

Penipuan dengan modus pencarian tenaga kerja tambang? PT CEE dilaporkan ke polisi

setelah banyak menerima curhat dari teman teman yang tertipu dengan sebuah perusahaan yang mengaku mau merekrut ratusan pekerja tambang, sebagai sopir dan kenek, maka saya bisa memastikan bahwa PT CE* Atau Cen**** Group yang sekarang di tegal kantornya adalah penipu. Hati hati bila diharuskan membayar uang untuk bisa bekerja di tambang seperti yang mereka janjikan. baca baca ratapan dan curhatan para canaker/calon tenaga kerja yang tertipu oleh pt cendana ini.

dibwah ini kutipan gambar ungkapan kekesalan dari sebagian para calon tenaga kerja yang ditumpahkan di grup facebook : https://www.facebook.com/pages/Pt-Cendana-Konsorsium-Supply-Energi-Indonesia/145517725491559

Penipuan PT CEE?



ini link dari : http://www.solopos.com/2011/03/27/pt-cee-dilaporkan-ke-polisi-90926 yang berisi berita PT CEE dilaporkan Polisi

Klaten (Solopos.com)–Kisruh penerimaa calon tenaga kerja (Canaker) PT Cendana Engineering Excavator (CEE) berbuntut panjang. Ratusan Canaker yang merasa ditelantarkan tersebut akhirnya melaporkan PT CEE ke polisi dengan tuduhan penipuan.
“Kami telah resmi melaporkan Presdir (Presiden Direktur-red) PT CEE dan sejumlah rekannya ke polisi dengan tuduhan penipuan, Sabtu (26/3) setelah menggelar aksi protes,” tegas Harjanto Mufid, salah satu Canaker yang merasa menjadi korban penipuan PT CEE saat dihubungi Espos, Minggu (27/3/2011).
Jalur hukum yang ditempuh Mufid bersama ratusan rekan-rekannya tersebut terpaksa dilakukan lantaran PT CEE dinilai tak memiliki itikad baik untuk menyelesaikan kisruh penerimaan Canaker. Bahkan, pihaknya meyakini adanya unsur kesengajaan penipuan yang dilakukan oleh PT CEE kepada ratusan Canaker di Klaten. “Kami mencatat ada beberapa bukti kejanggalan PT CEE dalam merekrut tenaga kerja. Ini yang akan kami kejar terus pertanggungjawabannya,” paparnya.
Sejumlah kejanggalan dalam proses penerimaan Canaker PT CEE itu antara lain, terdapat tandatangan yang berubah-ubah dari satu orang ke orang lain pada surat perjanjian kerja (SPK). Selain itu, kata Mufid, kepala surat SPK yang diberikan kepada Canaker juga sangat meragukan karena terkesan asal-asalan. Bahkan, tegas Mufid, redaksional SPK juga menunjukkan betapa PT CEE tak paham cara membikin surat perjanjian yang baku. “Yang namanya pihak pertama itu, di mana-mana ya PT yang bersangkutan. Lha ini, yang dimaksud pihak pertama adalah pelamarnya. Lucu sekali kan?” paparnya.
Untuk mengelabuhi agar pelamar tak curiga dengan aksi penipuan yang dilakukan PT CEE, kata Mufid, PT CEE memberikan kartu identitas kepada pelamar serta melakukan pengukuran seragam kepada pelamar. “Kerja saja belum tentu jelas, kok sudah ada ID card-nya,” terangnya.
Kapolres Klaten, AKBP Agus Djaka Santosa ketika dimintai konfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini, pihaknya tengah memeriksa saksi-saksi terkait adanya laporan dengan tuduhan penipuan yang dilakukan PT CEE kepada 600-an pelamar se-Klaten itu. “Iya, betul. Saat ini, kami masih menghimpun data dan memeriksa para saksi,” jelasnya.
Sementara itu, pihak PT CEE belum bisa dimintai keterangan terkait hal itu. Sebagaimana diberitakan, ratusan Canaker menuntut PT CEE bertanggungjawab atas penelantaran mereka. Pasalnya, mereka yang dijanjikan akan dipekerjakan sebagai sopir dan kernet transportasi pertambangan ternyata hingga sembilan bulan lebih tak kunjung ada realisasinya. Padahal, ratusan Canaker tersebut sudah dipungut biaya rata-rata Rp 1,25 juta.

Bos Iqro management ditangkap, Iqro management bangkrut


Nasabah Iqro management tertipu ratusan juta

Bos Iqro management ditangkap, Iqro management bangkrut

Semarang (ANTARA News) - Polisi telah menangkap Agung Ahmad, direktur CV Iqro Management, perusahaan investasi di Semarang, Jawa Tengah, yang dilaporkan menipu para nasabahnya.

Agung ditangkap aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah di Bandung, Jawa Barat, dan langsung dibawa ke markas Polda di Jalan Pahlawan Semarang, Senin, untuk menjalani pemeriksaan.

Agung mengaku selama ini melarikan diri untuk menenangkan diri ke Jakarta dan Bandung.

"Selama ini sedang menenangkan diri," kata Agung ketika ditanya alasan dirinya kabur.

Mengenai uang milik nasabah Iqro yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, Agung berdalih hal itu merupakan dampak dari kerugian serta perubahan manajemen yang terjadi.

Kenaikan biaya umroh menjadi salah satu penyebab terjadinya kerugian pada perusahaan. Total kerugian yang terjadi, menurut Agung, mencapai sekitar Rp80 miliar.

Menurut informasi dari kepolisian, Agung ditangkap di sebuah apartemen di Kota Bandung.

Bos perusahaan jasa perjalanan umroh dan haji serta investasi di bidang transportasi serta SPBU tersebut ditangkap di rumah istri keduanya pada Sabtu (18/6) lalu.

Sebelumnya, puluhan nasabah korban dugaan penipuan investasi Iqro Management melapor ke polisi. Agung telah masuk daftar pencarian orang yang diterbitkan oleh Polrestabes Semarang.

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © 2013

Kabar terbaru Iqro management, Iqro management


Kasus penipuan Iqro management

Iqro management Bangkrut dan pimpinan nya Agung, ditangkap setelah DPO berbulan bulan oleh Polisi.
Akhir cerita Iqro management ini menjadi catatan kelabu bagi para penanam saham yang mencoba peruntungan dengan menanamkan saham dalam usaha usaha yang dikelola oleh Iqro management.
Pelajaran yang bisa kita petik adalah bahwa kita harus lebih waspada berinvestasi, hati hati dengan ajakan bisnis yang terlalu bagus, karena pastilah bermasalah. apalagi ada penawaran investasi yang menawarkan keuntungan tetap diatas bunga bank.

berikut berita dari berbagai sumber mengenai Bos Iqro management ditangkap dan penipuan Iqro management :

Bos Iqro management BURON (April 2013)
SEMARANG, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang telah menetapkan Direktur Iqro Management, Agung Ahmad, masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Hal ini terkait dengan kasus penipuan bisnis investasi yang dijalankan oleh manajemen.

"Mulai Senin (8/4/2013) kemarin sudah resmi DPO," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Harryo Sugihhartono, Kamis (11/4/2013).

Penetapan dilakukan setelah penyidik melakukan pemeriksaan pada sejumlah saksi dan sembilan nasabah yang resmi melapor. Ia mengatakan polisi terus melakukan pelacakan keberadaan tersangka. Bahkan, Mabes Polri pun dimintai bantuan terkait penggunaan alat lebih canggih untuk pelacakan.

"Kami khawatir yang bersangkutan sudah keluar dari Semarang," ujar Harryo.

Harryo mengatakan polisi juga sudah melakukan penggeledahan di kantor Iqro Management di Jalan Gajah Birowo, Tlogosari, Semarang. Dari kantor tersebut disita empat buah CPU berisi dokumen berupa surat penandatanganan kontrak, catatan keuangan serta daftar karyawan. "Ada 230 karyawan yang terdaftar dan tersebar di seluruh cabang di Jawa Tengah," tambah Harryo.

Sebanyak delapan karyawan akan menjalani pemeriksaan tahap awal terkait dugaan penipuan hingga miliaran rupiah. Nasabah yang tertipu manajemen ini diperkirakan mencapai ratusan orang. Rencananya para karyawan kepercayaan itu akan diperiksa pekan depan.

Harryo mengatakan, hingga saat ini terdapat sembilan korban yang melapor ke Polrestabes Semarang. Sedang sekitar 60 orang lainnya melapor ke Polda Jawa Tengah dengan kasus yang sama. "Kami tangani secara terpisah, tapi kami tetap berkoordinasi dengan Polda," tandas Harryo.

Sebelumnya, ratusan nasabah mendatangi kantor Iqro Management di Jalan Dr Wahidin Nomor 58, Semarang, menuntut pengembalian modal. Kantor tersebut saat ini sudah disegel polisi.

Iqro Management merupakan sebuah lembaga pengelolaan usaha yang bergerak di berbagai bidang seperti travel, perjalanan umroh dan haji, pemberdayaan UMKM serta stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Iqro menggandeng nasabah dengan sistem yang mereka sebut kemitraan. Nasabah menanamkan modal untuk bidang yang diinginkan, dengan skema pengembalian dana bagi hasil per bulan atau hingga jangka waktu yang disepakati berakhir.

Besaran dana bagi hasil berbeda untuk setiap nasabah, tergantung kesepakatan antara agen dengan nasabah yang bersangkutan. Para nasabah rata-rata dijanjikan keuntungan sebesar 1,7 persen tiap bulannya dari modal yang diinvestasikan ke Iqro Management.

Lembaga itu sejak Januari lalu tak mampu mengembalikan dana bagi hasil kepada para nasabahnya. Selain itu terdapat sejumlah nasabah yang batal pergi haji dan umroh. 

Friday 21 June 2013

Prediksi kami, sebentar lagi Unwall juga Scam dan kolaps

Prediksi kami, sebentar lagi Unwall juga Scam dan kolaps. Ini prediksi kami yang entah keberapa. setelah kami sukses memprediksi bahwa VGMC Scam, GTIS Scam, ECMC Scam , Speedline Scam, IndexGb Scam, dan JSS Tripler juga scam.
Prediksi ini sebenarnya sederhana saja cara menariknya. Bila sebuah usaha, baik itu dinamakan investasi saham, investasi emas, investasi tambang menawarkan begitu banyak kemudahan dan nilai imbal hasil yang luar biasa, diatas imbal hasil normal dan diatas bunga bank, dan tanpa menyebutkan sedikitpun kejelekan bisnis itu, pastilah Scam.

Uang mudah hanya dihasilkan dari judi dan jualan narkoba. Akan lebih bermartabat para pemain HYIP menyatakan bahwa bisnis mereka adalah judi, habis perkara.

Index gb selanjutnya akan scam, IndexGb Scam

IndexGb yang terkenal itu katanya akan menyusul bisnis bisnis investasi yang telah scam . bisnis bisnis investasi yang rentan scam karena termasuk HYIP, High Yield Investment program.
dari namanya saja sudah keliatan bahwa bisnis dengan untung gede, mengiming imingi duduk manis bisa dapet uang gede, dan imbal hasil yang gede, jauh diatas bunga bank, saham di Bursa Efek.... tentu saja pastilah Scam pada akhirnya.

Jadi, makin banyak saja ini yang mengikuti Speedline, Swisscash, JSS Tripler, VGMC, RGCX, dll.
selamat datang di bisnis tipu tipu berimbal hasil gede.